Sudah beberapa bulan belakangan, gua ama dua orang temen gua ngerencanain buat ngadain jalan-jalan. Banyak tempat yang menjadi tujuan, ke pantai, puncak, kota2, dan masih banyak lagi, tapi akhirnya terpilihlah tempat tujuannya. Yaitu naik gunung, hohohoho. Gua yang memiliki jiwa petualang, setuju banget sama rencana temen gua ini. Gunung yang kita tuju adalah gunung Guntur.
Gunung Guntur merupakan gunung yang terletak di Garut, jawa Barat. Gunung ini tergolong gunung yang pendek, yang hanya meiliki ketinggian 2.249 mdpl. Walaupun pendek, gunung ini memiliki trek yang cukup sulit, yaitu berpasir dan terjal, mirip seperti gunung semeru.
Hari jumat malam
taggal 8 mei 2015 berangkat lah gua ama temen-temen gua. Ini merupakan pertama
kalinya gua naek gunung. Dengan carrier butut punya abang gua yang ga ada
busanya, dan dengan beberapa peralatan yang nyewa di toko outdoor. Gua pun siap
menaklukan gunung Guntur.
Pukul 21.00 Berangkat dari terminal kampung Rambutan naik bis Kurnia Bakti tujuan garut. Kami turun di pom bensin dekat gunung guntur sekitar pukul 01.00, di pom bensin tersebut terdapat bale-bale tempat beristirahat, kami pun ngopi dan bersantai sejenak sembari menunggu para pendaki lainnya datang. Tak lama berselang, tiba lah para calon pendaki yang baru turun dari bis, kami pun bersama para pendaki lainnya menyarter mobil untuk transportasi menuju Pos pendakian yang merupakan rumah pak RW setempat.
pos pendakian, jam 02.30 pagi hari |
Sesampainya di pos, kami pun tidur di mushola menunggu pagi datang. Ketika adzan berkumandang, kami pun sholat berjamaah, dan melakukan packing kembali sebelum mulai menanjak. Untuk menaiki gunung Guntur dikenakan biaya retribusi Rp. 5.000 atau mungkin seikhlasnya (gua lupa :P). setelah melakukan registrasi kami bertiga pun mulai melakukan perjalanan. Perjalan ini melewati rumah-rumah warga dan area bekas pertambangan pasir.
Perjalanan awal, melewati beberapa rumah warga |
Setelah beberapa jam berjalan, rasa lelah mulai menerpa, maklumlah baru pertama kali berjalan jauh sambil membawa carrier yang super berat. Haha. Tibalah kami di hutan di kaki gunung, disini perjalanan terasa menyenangkan, melihat rimbunnya pepohonan, dan suara riuk sungai mengalir membuat pikiran menjadi segar. Sampai titik ini perjalanan masih belum menyiksa.
sumber air satu-satunya |
hutan |
gersang bro |
treknya |
udah mau sampe, makin banyak batu |
kabut |
kabut pagi hari |
Puncak 2 berkabut |
kabut mulai hilang |
View dari puncak 1 |
terjalnya trek |
merosot biar keren :D |
Tips untuk
pendaki yang ingin menaiki gunung Guntur:
1. Membawa banyak stok air, karena sumber air hanya
terletak di bawah saja, setelah melewati hutan akan melewati trek yang gersang.
2.
Jangan meninggalkan barang-barang tanpa
pengawasan, rawan kemalingan.
3.
Siapkan fisik, karena gunung Guntur memiliki
trek yang terjal, sangat menguras tenaga.
4.
Jangan buang sampah sembarangan.
Perkiraan biaya yang dikeluarkan:
Naik bis Jakarta – Garut Rp.
52.000/orang, Pulang Pergi = Rp.
104.000
Nyarter mobil Rp. 20.000/orang,
Pulang pergi = Rp.
40.000
Bekal, logistic, P3K, dll / orang = Rp. 80.000
Biaya retribusi =Rp. 5.000 +
Total
Belum termasuk sewa alat-alat outdoor. Biaya diatas hanya untuk
gambaran saja, dan pastinya akan berubah-ubah.
Sekian postingan gua kali ini,
semoga bermanfaat.
Wassalam.
Nice post.. :)
BalasHapus